Rabu, 20 April 2011

Pesawat Defibrillator

WELCOME TO MY BLOG LEXAS SIEMPRE
DEFIBRILLATOR

1. PENDAHULUAN

1.1. Pengertian

Pesawat Defibrilator adalah suatu pesawat yang digunakan untuk membantu para medis dibagian perawatan jantung untuk mengatasi kelainan pada jantung (cardioarrytmia). Pada pasien yang mengalami kegagalan jantung seperti ini disebut fibrilasi ventikuler dan keadaan pasien akan bertambah parah dalam beberapa menit apabila keadaan ini tidak diperbaiki, unutk mengembalikan denyutan jantung agar dapat bekerja sebagaimana mestinya, maka digunakan alat yang disebut defibrilator.
Dengan memberikan ransangan arus listrik pada sel-sel ventrikuler jantung sehingga semua sel akan diharapkan melewati masa krisis secra bersamaan dan diharapkan jantung akan mulai berdenyut secara teratur.
1.2.  Pengoperasian Pesawat Defibrillator

1.2.1. Persiapan Awal

1.Hubungkan battery charger ke jala-jala listrik kemudian hidupkan,
2.Letakkan pesawat diatas charger,
3.Biarkan sampai lampu indivator dari charger defribllator menunjukkan bahwa battery pesawat defibrillator telah terisi penuh.

1.2.2. Kalibrasi
 
1. Setelah battery pesawat telah diisi muatan lakukan pengecekan dengan melakukan pengisian muatan capasitor pada muatan tertentu,
2. Tembakkan pesawat defibrilliator ke pesawat chargernya,
3. Apabila lampu indicator pembuangan menyala maka pesawat defibrillator masih dapat bekerja,
4. Untuk lebih mengetahui lebih presisi besar muatan defibrillator maka dapat menggunakan defianalyzer dengan penunjukkan meter.

1.2.3. Pengoperasian
 
1. Hidupkan pesawat defibrillator dengan menekan tombol ON/OFF.
2. Tekan tombol charger untuk pengisian muatan defibrillator,
3)Perhatikan meter penunjuk, sesuaikan dengan jumlah muatan yang diinginkan,
4. Setelah itu, permukaan elektroda diberi gel untuk mengurangi hambatan dari tubuh pasien,
5. Letakkan elektroda rapat ketubuh pasien jangan ada jarak walaupun tipis antara elektroda dengan tubuh pasien, karena ini akan menyebabkan muatan tidak seratus persen sampai ketubuh pasien dan selesaikan tembakan.

1.2.4.
Pemeliharaan Pesawat Defibrillator

  • Langkah –langkah Pemeliharaan Pesawat Defibrillator

1. Membersihkan pesawat dari debu dan kotoran,
2. Disimpan ditempat yang kering,
3. Pada saat selesai digunakan isi kembali battery pada pesawat, agar battery pesawat tidak rusak,
4. Habis digunakan diharapkan paddle dalam keadaan bersih dari bekas gel yang telah digunakan,
5. Melakukan pengecekkan battery setiap setahun sekali, apakah masih layak digunakan atau tidak,
6. Lakukan pembersihan relay (contact relay) setiap enam bulan sekali.